Rabu, 03 November 2010

Bentuk Komunitas Green School

Keterangan Gambar : GURU dan siswa-siswi SMP Negeri 33 Makassar antusias menyambut pelaksanaan Makassar Green School.

MAKASSAR -- Setelah pelaksanaan launching seminggu yang lalu, untuk keberlanjutan program, tim Makassar Green Scholl kembali mengadakan sosialisasi Di sekolah-sekolah yang tergabung dalam MGS. Dalam sosialisasi diharapkan semua elemen sekolah baik guru-guru maupun siswa bisa mengetahui program ini lebih jauh.

Sebagai langkah awal, terbentuknya komunitas green school di sekolah diharapkan mampu memotivasi para siswa dengan semangat kebersamaannya dalam satu komunitas untuk mampu menggalang solidaritas dengan rekan-rekannya yang lain untuk ikut bersama-sama mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.

Dibeberapa sekolah, komunitas Makassar green school telah dibentuk secara formal oleh pihak sekolah, komunitas ini nantinya diharapkan mampu menggalang solidaritas rekan-rekannya yang lain untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.

Selain Komunitas Green School di tiap Sekolah, juga akan dibentuk Komunitas Green School se Kota Makassar, diharapkan dengan terbentuknya Komunitas Green School ini mampu memberikan sebuah kebanggaan bagi para siswa, sebagai komunitas yang besar komunitas pejuang lingkungan hidup.

Dengan bimbingan para motivator MGS yang berasal dari kalangan mahasiswa, yang akan secara intensif turun ke sekolah melakukan sosialisasi kepada siswa-siswa, memberikan pengetahuan dasar tentang lingkuangan hidup, melakukan berbagai pelatihan terutama dalam hal pemilahan dan pengolahan sampah serta melakukan monitoring terhadap program kerja yang dilakukan oleh Komunitas Green School di Sekolah.

"Jika selama ini budaya kebersihan di sekolah adalah tuntutan dari para guru, diharapkan dengan berjalannya program MGS ini mampu mengubah budaya tersebut, dalam artian diharapkan para siswa yang betul-betul memiliki inisiatif sendiri untuk bagaimana mewujudkan kebersihan di lingkungan sekolahnya, " ujar Saharuddin Ridwan Direktur Yayasan Peduli Negeri.

Mengingat program ini adalah sebuah ajang kompetisi antarsekolah, diamana siswa-siswa dari 20 sekolah yang tergabung dalam MGS ini akan diadu kreativitasnya dalam hal mewujudkan lingkungan sekolah hijau dan bersih. Untuk itu Tahap awal program dalam kurun waktu 3 bulan ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh para siswa untuk beradu kreativitas. (Sumber:isnam_event.fajar.co.id)...reposting by:MGSblogspot.

1 komentar:

  1. hehe....ada foto sy yah nongol sebagai motivator Green School wil. SMP 33...terus beritanya kaya kanda isnam yang buat di harian fajar online,,,yah copas yah???klw yang asli tntang MGS ini link nya http://makassargreenschool.blogspot.com/2011/01/best-22-sekolah-terbaik-makassar-green.html
    by admin

    BalasHapus

Terima Kasih Anda sudah Mampir dan Komentarnya Di Blog MGS ini,Kami nanti kedatangan Anda berikutnya, salam sukses.

Mari Selamatkan Bumi Kita dengan Bersahabat

Gadis Bandung Mengelola Sampah Rumah

Bisnis Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek Orchid Aglaonema

Anda Butuh Baju Cantik, InFo Klik diBawah, Anda Belanja Sendiri

Makassar Green School Headline Animator

http://indonetwork.co.id/kencana_makassar

http://indonetwork.co.id/kencana_makassar
Sampah organik- material sisa keluaran makhluk hidup ( manusia, tumbuhan, hewan) akan membusuk dan menimbulkan bau bila lebih 24 jam tanpa oksigen. Mengatasi sampah sumber penyakit ini adalah dengan gaya hidup baru. Pilah sampah, Olah Menjadi Kompos.

Mikroba Pengurai Dalam Peran Mendekomposisi Sampah Menjadi Kompos (Composting Process)

Mikroba Pengurai Dalam Peran Mendekomposisi Sampah Menjadi Kompos (Composting Process)
Secara alami material organik- berasal dari keluaran makhluk hidup ( tumbuhan, hewan dan manusia) akan terurai menjadi humus. Alam telah memiliki mikrorganisma dalam tanah, memiliki Carbon dioxida di udara dan air. Kebutuhan adanya penguraian bahan organik ( sampah) untuk kemanfaatannya bagi manusia, membuat lahirnya teknologi pengomposan (composting) agar dekomposisi sampah menjadi cepat, tidak berbau dan menghasilkan polutan maupun lebih meningkatkan derajat manusia pengelolanya. Teknologi Phoskko ( berujud alat media Komposter Biophoskko, aktivator Kompos Green Phoskko dan Mineral Penggembur Green Phoskko) adalah salah satu pilihan teknologi yang sedang digemari masyarakat saat ini- karena kepraktisan dan efisiennya

Skema Alur Proses dan Pemanfaatan Sampah

Skema Alur Proses dan Pemanfaatan Sampah
Sampah diartikan sebagai material sisa yang belum mendapat pengelolaan. Dengan mengelolanya secara baik, bijak dan benar akan menjadikan sampah suatu sumberdaya baru yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. Dalam kerangka mendayagunakan itulah perlunya analisis atas karakter berbagai jenis sampah dan mendapatkan teknologi yang tepat bagi pengelolaannya.

GREEN & CLEAN LIFESTYLE

GREEN & CLEAN LIFESTYLE
Sekolah-Ku Bersih, Hijau dan Mandiri

Pelopor Pengguna Paket Teknologi Phoskko Adalah Auto 2000

Pelopor Pengguna Paket Teknologi Phoskko Adalah Auto 2000
Pada level perusahaan besar, Auto 2000 di Surabaya adalah pengguna paket teknologi Phoskko bagi pengelolaan sampah organik di berbagai Outlet Auto Servicenya. Skala suatu outlet telah menyumbang pada penciptaan lingkungan bengkel menjadi resik, asyik dan unik dengan aneka tanaman obatnya.

Menularkan Virus Visi Green & Gardening Spirit ! Melalui Pameran

Menularkan Virus Visi Green & Gardening Spirit ! Melalui Pameran
Menghijaukan Kota dimulai dengan penyediaan kompos diolah secara mandiri dari bahan sampah di rumah serta lingkungan