Rabu, 10 November 2010

Masalah Sampah Di Indonesia

oleh: GIH Foundation


Masalah sampah kota seringkali ingin diselesaikan cara mudah dengan membakarnya. Tanpa disadari, polutan yang timbul dari plastik dan bahan organik terbakar beresiko bagi menurunnya derajat kesehatan penduduk.
Konsep penanganan sampah - yang dikenal dengan 4 R ( Reuse, Reduce, Recycle, Reflace) menjadi rumit manakala budaya masyarakat tidak siap memilah sampah berdasar jenis organik, an-organik logam- plastik- kaca. Upaya memasyaratkan pengomposan organik terkendala dengan bercampurnya aneka jenis sampah.
Jalan keluar dengan dibakar insinerator menjadi pilihan. Namun menurut pakar lingkungan tungku pembakaran dibawah 1000 derajat celcius tetap beresiko menghasilkan dioxin yang berbahaya bagi lingkungan. Maka jalan teraman, penanganan sampah secara berjenjang dan terdesentralisasi dimulai di level rumah - dengan memilah, kemudian menyediakan kontainer berdasar jenis, mendaur ulang jenis plastik- kertas- logam serta sisanya berupa sampah un-degradable dan sampah klinis dikelola di TPA.




GIH Foundation

Rabu, 03 November 2010

Makassar Green Masuk Sekolah


Keterangan Gambar: Supomo Guntur, Wakil Walikota Makassar.

MAKASSAR -- Upaya menghijaukan Kota Makassar terus digalakkan Pemerintah Kota Makassar. Sukses dengan sejumlah program awal seperti Makassar Green and Clean, program Makasar hijau kini masuk ke sekolah-sekolah. Namanya Makassar Green School (MGS).

Selain lingkungan yang hijau, program ini juga fokus pada penciptaan budaya bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur, saat peluncuran MGS di ruang pola Balaikota, Selasa, 12 Oktober, mengatakan, program ini diharapkan menjadi wadah mewujudkan Makassar sebagai kota sehat dan hijau.

Makassar Green Masuk Sekolah


Keterangan Gambar: PASANG BAJU | GM Pemasaran BBM Retail Region VII, Ferdy Novianto memasang baju MGS kepada perwakilan siswa di Makassar.

MAKASSAR -- Upaya menghijaukan Kota Makassar terus digalakkan Pemerintah Kota Makassar. Sukses dengan sejumlah program awal seperti Makassar Green and Clean, program Makasar hijau kini masuk ke sekolah-sekolah. Namanya Makassar Green School (MGS).

Selain lingkungan yang hijau, program ini juga fokus pada penciptaan budaya bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

Bentuk Komunitas Green School

Keterangan Gambar : GURU dan siswa-siswi SMP Negeri 33 Makassar antusias menyambut pelaksanaan Makassar Green School.

MAKASSAR -- Setelah pelaksanaan launching seminggu yang lalu, untuk keberlanjutan program, tim Makassar Green Scholl kembali mengadakan sosialisasi Di sekolah-sekolah yang tergabung dalam MGS. Dalam sosialisasi diharapkan semua elemen sekolah baik guru-guru maupun siswa bisa mengetahui program ini lebih jauh.

Sebagai langkah awal, terbentuknya komunitas green school di sekolah diharapkan mampu memotivasi para siswa dengan semangat kebersamaannya dalam satu komunitas untuk mampu menggalang solidaritas dengan rekan-rekannya yang lain untuk ikut bersama-sama mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.

Siswa SMKN 4 Makassar Latihan Olah Sampah Organik

Keterangan Gambar: SERIUS. Siswa-siswi SMKN 4 Makassar serius mengikuti pelatihan mengelolah sampah organik.

MAKASSAR -- Tim motivator Makassar Green School kembali melakukan pendampingan tentang pelatihan pengolahan sampah. Dari hasil pemantauan awal sekolah ditemukan rata-rata sekolah telah memiliki media pengolahan sampah seperti komposter aerob dan takakura, namun penggunaannya masih belum dipahami oleh beberapa pihak sekolah.

Wakil walikota Makassar, Supomo Guntur, saat melakukan kunjungan sekolah beberapa hari yang lalu, mengimbau kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikan aspek pemilahan dan pengolahan sampah di sekolah. Kunjungan wakil walikota Makassar ke sekolah-sekolah kemarin adalah terkait semakin dekatnya penilaian adipura. Penilaian tahap awal dimulai tanggal 1 November mendatang. Dengan berjalannya program Makassar Green School ini, diharapkan mampu memotivasi para siswa untuk lebih aktif berperan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (sumber:lifestyle.fajar).....reposting by:MGS_blogspot.

Mari Selamatkan Bumi Kita dengan Bersahabat

Gadis Bandung Mengelola Sampah Rumah

Bisnis Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek Orchid Aglaonema

Anda Butuh Baju Cantik, InFo Klik diBawah, Anda Belanja Sendiri

Makassar Green School Headline Animator

http://indonetwork.co.id/kencana_makassar

http://indonetwork.co.id/kencana_makassar
Sampah organik- material sisa keluaran makhluk hidup ( manusia, tumbuhan, hewan) akan membusuk dan menimbulkan bau bila lebih 24 jam tanpa oksigen. Mengatasi sampah sumber penyakit ini adalah dengan gaya hidup baru. Pilah sampah, Olah Menjadi Kompos.

Mikroba Pengurai Dalam Peran Mendekomposisi Sampah Menjadi Kompos (Composting Process)

Mikroba Pengurai Dalam Peran Mendekomposisi Sampah Menjadi Kompos (Composting Process)
Secara alami material organik- berasal dari keluaran makhluk hidup ( tumbuhan, hewan dan manusia) akan terurai menjadi humus. Alam telah memiliki mikrorganisma dalam tanah, memiliki Carbon dioxida di udara dan air. Kebutuhan adanya penguraian bahan organik ( sampah) untuk kemanfaatannya bagi manusia, membuat lahirnya teknologi pengomposan (composting) agar dekomposisi sampah menjadi cepat, tidak berbau dan menghasilkan polutan maupun lebih meningkatkan derajat manusia pengelolanya. Teknologi Phoskko ( berujud alat media Komposter Biophoskko, aktivator Kompos Green Phoskko dan Mineral Penggembur Green Phoskko) adalah salah satu pilihan teknologi yang sedang digemari masyarakat saat ini- karena kepraktisan dan efisiennya

Skema Alur Proses dan Pemanfaatan Sampah

Skema Alur Proses dan Pemanfaatan Sampah
Sampah diartikan sebagai material sisa yang belum mendapat pengelolaan. Dengan mengelolanya secara baik, bijak dan benar akan menjadikan sampah suatu sumberdaya baru yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. Dalam kerangka mendayagunakan itulah perlunya analisis atas karakter berbagai jenis sampah dan mendapatkan teknologi yang tepat bagi pengelolaannya.

GREEN & CLEAN LIFESTYLE

GREEN & CLEAN LIFESTYLE
Sekolah-Ku Bersih, Hijau dan Mandiri

Pelopor Pengguna Paket Teknologi Phoskko Adalah Auto 2000

Pelopor Pengguna Paket Teknologi Phoskko Adalah Auto 2000
Pada level perusahaan besar, Auto 2000 di Surabaya adalah pengguna paket teknologi Phoskko bagi pengelolaan sampah organik di berbagai Outlet Auto Servicenya. Skala suatu outlet telah menyumbang pada penciptaan lingkungan bengkel menjadi resik, asyik dan unik dengan aneka tanaman obatnya.

Menularkan Virus Visi Green & Gardening Spirit ! Melalui Pameran

Menularkan Virus Visi Green & Gardening Spirit ! Melalui Pameran
Menghijaukan Kota dimulai dengan penyediaan kompos diolah secara mandiri dari bahan sampah di rumah serta lingkungan